Di tepi Sungai Perak yang tenang, di dalam bandar Teluk Intan yang indah, saya, Haji Abdullah, menemukan panggilan hidup saya. Selama 47 tahun, saya telah mendedikasikan diri untuk meracik jamu yang dapat menyembuhkan sakit sendi, sakit urat saraf, dan sakit lutut. Sungai ini menjadi saksi bisu perjuangan saya, seakan mengalir bersama mimpi dan harapan yang saya tuangkan ke dalam setiap botol jamu.

Dari rumah sederhana saya, yang berdiri di dekat mercu Menara Condong Teluk Intan, saya mengamati kehidupan berlalu. Setiap pagi, saya berjalan menyusuri sungai, menyapa tetangga dan menghisap semangat dari alam. Bahan-bahan yang saya gunakan bukan sekadar rempah-ratus, tetapi sepotong dari tanah yang saya cintai, setiap bahan membawa cerita dan kenangan.

Dalam setiap racikan, saya menyelami cerita seorang bapa yang bermain bola dengan anaknya setelah bertahun-tahun menderita sakit lutut, atau kisah seorang nenek yang dapat memeluk cucunya tanpa rasa sakit. Kesembuhan ini bukan sekadar tentang tubuh, tetapi tentang jiwa dan hidup.

Saya sering duduk di bawah pokok yang rindang, menceritakan kisah-kisah ini kepada para pelawat. Mereka datang sebagai asing, tetapi pergi sebagai keluarga. Jamu ini bukan produk semata-mata, tetapi jembatan yang menyatukan kita.

Saya melihat perkahwinan, kelahiran, dan persahabatan yang diperkuat oleh jamu ini. Setiap tetes adalah simbol ikatan, sebuah alat untuk menyatukan kita dalam suka dan duka.

Ketika matahari terbenam, alunan azan menyatu dengan aroma jamu yang menyebar dari rumah saya. Ini adalah waktu ketenangan, refleksi, dan syukur. Waktu saya bersama Tuhan dan dengan diri saya sendiri, bersyukur atas apa yang telah diberikan kepada saya.

Inilah perjalanan saya, sebuah perjalanan tentang kemanusiaan, kebersamaan, dan cinta yang tidak berkesudahan. Inilah cerita saya. Inilah jamu saya. Dan sekarang, saya mengundang anda untuk menjadi sebahagian dari cerita ini, untuk alami bersama keajaiban, kasih sayang, dan kehangatan yang datang dari hati Teluk Intan, dalam setiap tetes jamu yang saya cipta dengan tulus dan kasih sayang.

Mari sertai saya, dan mari kita tulis bersama sebuah cerita yang akan dikenang selamanya.